Selasa, 08 September 2020

Hari ke-6 Komunikasi Produktif: Mengulang-ulang

Setelah kemarin sukses dengan sugesti positif pada diri sendiri, hari ini kericuhan kembali terjadi.

Atha..atha..
Rasanya saya ingin melambaikan bendera putih. Keinginannya yang keras, sulit dibujuk. Persoalan mandi dan makan hari ini berjalan mulus, meskipun komunikasinya tidak cukup produktif karena saya menggiring setengah paksa Atha ke kamar mandi. 

Tetapi lain cerita jika cemburunya kepada Ruby kambuh. Berkali kali dia meminta gendong padahal saya juga sedang menggendong Ruby yang sudah rewel karena mengantuk. Tangisan kembali terdengar nyaring. Tengah hari bolong, Atga minta ganti baju dengan alasan 'basah kena keringat'. Saya bersikukuh, kalau mau pakai baju Atha pakai sendiri. Atha sudah bisa pakai baju sendiri, lagipula dia merajuk minta ganti baju karena tahu kaosnya yang bergambar iron man sudah kering di jemuran.

Saya membiarkan Atha menangis hingga diam. Tapi tak lama kemudian kembali ribut gara-gara mainan. Saya mengabaikan tangisannya. Hingga akhirnya dia ketiduran. 

Dalam hati sebenarnya saya merasa sedih. Tapi sekaligus tidak ingin jika mengabulkan keinginannya akan dijadikannya senjata kelak. Bahwa dengan menangis ia bisa mendapatkan yang ia mau. Tapi tidak bisa dipungkiri beberapa kali saya berteriak, menolak dengan tidak lembut. Lupa menjaga intonasi dan tidak sabar. Ah, hari ini mundur lagi selangkah...

Saya belum mampu menerapkan pola komunikasi produktif sepenuhnya. Sehingga respon balik yang diberikan Atha pun menjadi negatif.

Bintang untukku hari ini hanya 2
🌟🌟

Semioga besok bisa lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar