Minggu, 29 November 2020

Zona 4 Hari ke-4: Mari Kita ke Laut!

Menyambung pelajaran mengenal hewan laut melalu buku kemarin, hari ini kami pergi ke pantai bersama-sama! Horeeee!!

Atha bukanlah anak yang enjoy berkegiatan di laut. Dia tidak suka berjalan di pasir yang kasar dan basah, juga tidak berani bemain air di pinggir laut. Jadi biasanya, pergi ke pantai bagi Atha artinya adalah bermain pasir di pinggir pantai disambung duduk-duduk cantik makan bekal. Hari ini agendanya juga tidak jauh berbeda, segera setelah sampai Atha menggelar ember peralatan bermain pasirnya. Di buku-buku yang dibacanya, salah satu kegiatan asyik yang dapat dilakukan di pantai adalah bermain pasir, jadi Atha mungkin terbawa kalau ke pantai harus bawa ember pasir untuk main pasir, wkwk.

Tapi ada yang sedikit berbeda hari ini, selain ember pasir atha juga membawa mainan truk dan backhoe nya. Ceritanya, dia sedang menjadi penambang pasir, mengeruk pasir pantai dan mengangkutnya dengan truk. Mengasah imajinasi, Check!

Lalu selaij bermain pasir, hari ini Atha mencari umang-umang laut. Bahkan kami membawanya pulang agar dapat mengamatinya lebih lama. Selama ini Atha belum pernah mengobservasi hewan laut secara langsung, tepatnya belum tertarik mengamatinya. Tapi hari ini rupanya berbeda, Atha antusias dengan umang-umang. Ia bertanya kenapa dia bersembunyi, kenapa tidak boleh dipindahkan di air keran biasa, kenapa kok nggak keluar-keluar umang-umangnya, dan tentu saja kegirangan ketika sesekali terlihat umang-umang keluar dari cangkangnya dan berjalan-jalan. Rasa ingin tahu yang besar, Check!



Sabtu, 28 November 2020

Zona 4 Hari ke-3: Membaca Buku!

Hari ke 3 ini, membaca menjadi pilihan aktivitas kami. Mulaindari buku tata surya, buku hewan laut hingga flashcards bertema binatang. Atha suka dengan tema binatang, jadi tidak masalah baginya berlama lama membaca buku dan bermain flashcards.

Menceritakan kembali isi buku adalah salah satu kemampuan yang harus diasah lagi bagi Atha. Karena seringkali ketika menceritakan kembali Atha hanya 'mengarang cerita' yang sekiranya cocok dengan gambar. Jadi kadang lucu juga, gambarnya apa ceritanya kemana..nggak nyambung..wkwk.

Perlu mengasah kemampuan menceritakan kembali cerita adalah PR kami :D

Jumat, 27 November 2020

Zona 4 Hari ke-2 : Mengasah Imajinasi dengan Menyusun Balok

Hari kedua ini kami bermain menyusun balok bersama. Permainan menyusun balok bukanlah permainan baru bagi Atha, namun selama ini Atha selalu membuat bentuk sesuai dengan contoh yang tertera pada buku panduan. Jadi saya ingin membuat Atha lebih free sprit, nggak melulu text book, bebas berkreasi tanpa terbatas contoh yang diberikan.

Melalui kegiatan bermain balok, ternyata terdapat berbagai hal yang dapat diamati. Terlihat Atha mampu mengklasifikasi kelompok balok dengan tema yang seragam. Memilih warna dan gambar untuk dijadikan satu tema bangunan, dan menyusunnya sendiri tanpa bantuan. Sesekali bertanya, tapi tidak selalu menolak saran untuk 'membuat sesuka hati Atha'. Sebuah kemajuan signifikan bagi kami, karena sebelumnya sulit sekali membuat Atha bermain dengan 'bebas', selalu saja takut salah, kok begini kok begitu jika ada yang tidak sesuai. 

Hampir satu jam kami bermain balok dan Atha masih enjoy dengan kegiatannya. Mulai dari satu bangunan hingga akhirnya 7 bangunan hasil karya Atha. Semua balok habis disusun, dan bahkan ada sedikit kejutan. Ketika Umi berhenti sebentar untuk menidurkan Ruby, Atha berinisiatif untuk mendokumentasikan karyanya! Terimakasih Atha, umi sangat terbantu dengan dokumentasi Atha :D

Kamis, 26 November 2020

Zona 4 Hari ke-1: Sisir, Cat, dan Sikat Gigi Mau Jadi Apa?

Bertemu lagi di zona ke-4! Semakin lama permainan di Pantai Bentang Petualang semakin menarik saja. Dalam zona ini kami diminta untuk mengamati gaya belajar anak dan mendokumentasikannya.
Hmm.. Hari pertama ini bingung juga mau ngapain. Buka-buka laci, masih ada pewarna makanan..hmm..mau diapain lagi yaa..corat-coret? Terlalu simpel..bikin stempel? Sudah pernah..apa ya yang baru dan membuat Atha tertarik?

Di grup beberapa teman membagikan pengalaman kegiatannya bersama anak-anak. Ada satu yang menarik perhatian saya, membuat gambar dari percikan cat dengan menggosokkan sikat gigi pada sisir. Menarik, dan sederhana! Langsung saya mencari bahan-bahan yang diperlukan dan kebetulan semua tersedia :D

Jadi di hari pertama ini kami bermain percikkan warna ke permukaan kertas. Awalnya pesimis, tertarik nggak ya Atha? Pas jam nonton dia pula..hmm..coba aja lahh..ternyata betah hingga lewat 30 menit! Horeeee

Atha awalnya bingung mau bikin gambar tapi kok nggak ada kuas, pensil atau spidol? Lalu saya jelaskan bagaimana cara menggambarnya. Yaitu dengan meletakkan benda (mainan) di atas permukaan kertas putih, lalu memerciki kertas di sekeliling benda dengan cara menyikatkan sikat gigi yang sebelumnya dicelup pada pewarna ke atas sisir. Voila! Jadi deh!
Semakin lama bukan hanya sisir yang dicat, akhirnya Atha membongkar mainannnya dan mengecatnya satu-satu, wkwkwk..yasudahlah.
Selanjutnya, sempat menyuruh umik membereskan tapi ternyata Atha sendiri yang beres-beres dari mulqi mencuci peralatan bekas pewarna hingga mengelap lantai yang terkena noda pewarna. Good job Atha!

Kamis, 19 November 2020

Pantulan Warna Zona 3: Terimakasih Sahabat!


Terimakasih mas Atha sudah mengizinkan umi menjadi sahabat terbaik mas Atha selama 15 hari. Sebagai apresiasi umik memberikan jatah jus terakhir umik dan buah jeruk kesukaan umik untuk mas Atha..wkwkwk. 

Semoga lain kali umik bisa memberikan kado spesial yang membekas di hati dan ingatan mas Atha sampai kapanpun, bahkan ketika umik tak lagi ada di sisi mas Atha.

Kamis, 12 November 2020

Zona 3 hari ke-11 : Mendampingi Mencoba Finger Food

Kali ini umik mencoba mendokumentasikan ketika mendampingi Ruby menikmati finger food-nya. 

RENCANA
Umik menyiapkan potongan jagung rebus sebagai menu belajar makan sendiri Ruby. Umik akan mendampingi dan mengawasi Ruby ketika makan jagung rebus agar jika tersedak bisa langsung menolong.
AKTUAL DAN KENDALA
Ruby sangat menikmati proses makan sendiri. Selama ini kegiatan makan memang didominasi spoonfeeding karena umik nggak siap repot dengan BLW😅.
Ruby antusias melahap jagung rebus, hingga beberapa kali bagian kerasnya ikut termakan. Umi akan selalu sigap mengeluarkan bagian kerasnya agar Ruby tidak tersedak.
REFLEKSI
Ternyata Ruby menyukai kegiatan makan sendiri! Selain itu nafsu makannya juga menungkat ketika diselingi dengan memegang makanan sendiri. Umik ikut happy melihat Ruby tertawa lebar menikmati jagung rebusnya 😃.


PROSENTASE KEBERHASILAN 
95%

Zona 3 Hari ke-10: Mencuci Baju Sendiri

Kali ini masih seputar kegiatan sehari-hari, Atha meminta untuk mencuci baju sekalian ketika mandi. Mungkin dia sering melihat saya atau abinya yang ketika mandi sembari mencuci baju atau masker. Jadi dia terinspirasi untuk mengikuti.

RENCANA
Mencuci baju Atha sendiri sekalian ketika mandi. Peralatan yang diperlukan ember dan sabun cuci, untuk menuangkan sabun Atha akan dibantu oleh umi.

AKTUAL DAN KENDALA
Kegiatan cuci mencuci adalah salah satu favorit Atha, entah itu cuci piring, cuci sepeda atau cuci baju. Atha sangat bersemangat mencuci baju, menuangkan sabun bersama umi dan menginjak-injaknya. Saya mencoba 'menutup mata' dengan proses mencuci yang Atha lakukan karena menolak dibantu. Jadi dia betul-betyl mencuci dengan caranya sendiri mulai dari merendam, mengucek, menginjak-injak hingga proses membilas dan memeras. Umi terima beres, tinggal jemur. Untung saja baju yang dicuci hanya baju Atha dan Ruby yang hanya bekas keringat. Jadi ya sudahlah umi biarkan Atha mencuci dari awal hingga akhir dan berhadil menuntaskan tugas mencuci dengan baik 
REFLEKSI
Umi berusaha selalu memberi kesempatan Atha mencoba melakukan pekerjaan sehari-hari sendiri asal tidak membahayakan dirinya sendiri dan orang lain. Dengan diberi kesempatah mencoba, Atha merasa percaya diri karena merasa dirinya penting dan dibutuhka. Umi juga merasa terbantu dengan inisiatif Atga untuk mencuci baju sendiri meskipun ya tahan-tahan dengan air atau sabun yag kebanyakan juga durasi mandi yang berkali-kali lipat wkwkw.

PROSENTASE KEBERHASILAN
95%

Zona 3 hari ke-9 : Sensory Play Media Agar-Agar

Di hari ke-9 ini umi kembali bermain bersama Ruby. Umi dan Ruby berencana untuk bermain sensory play dengan media agar-agar. 

RENCANA
Bermain sensory play dengan media agar-agar. Ini adalah pertama kalinya Ruby memegang dan bereksplorasi dengan agar-agar yang bertekstur kaku. Bahan yang umi siapkan adalah wadah dan agar-agar buah naga, selain karena warnanya yang cerah juga penting menggunakan media yang aman untuk dimakan karena Ruby masih dalam fase oral.

AKTUAL DAN KENDALA
Awalnya saya pikir Ruby akan merasa geli dengan tekstir agar-agar yang licin dan basah. Karena pengalaman saya dengan Atha dulu, Atha justru geli dan menolak bermain dengan agar-agar. Tetapi ternyata tidak dengan Ruby. Ruby antusias meremas, dan mengeksplorasi tekstur agar-agar juga memakannya. Selain suka dengan kegiatan menyentuh agar-agar ternyata Ruby juga menikmati rasa manis dan segar agar-agar buah naga. Good job Ruby!
REFLEKSI
Kegiatan sensory play merupakan salah satu kegiatan kesukaan Ruby. PR bagi umik untuk memperbanyak kegiatan ini untuk menstimulasi sensory Ruby. Ruby juga sangat anteng dan enjoy ketika berkegiatan. Harus lebih bersemangat membuat rencana kegiatan nih! 

PROSENTASE KEBERHASILAN
95%

Zona 3 hari ke-8: Membantu Umi Menyetrika Baju

Di hari ke-8 ini, umi berencana melibatkan mas Atha dalam kegiatan umi salah satunya menyetrika baju. Atga selalu antusias untuk membantu kegiatan sehari-haru di rumah seperti mencuci baju, mencuci piring, juga setrika. Jadi yuk kita ajak saja!

RENCANA
Mengajak Atha melakukan kegiatan menyetrika baju bersama untuk mengajarkan kemandirian dan inisiatif saling membantu dalam keluarga. Hari ini, Atha bertugas menyemprotkan pelicin pada baju yang akan umi setrika karena belum bisa sabar membalikkan baju.

AKTUAL DAN KENDALA
Dalam kegiatan ini, atha mendapat tugas menyemprot baju yang akan disetrika dengan pelicin pakaian. Atha samgat bersemangat membantu semprot-semprot hingga basah semua ..hahha. Bahkan ketika beberapa kali kegiatan menyetrika harus berhenti karena ada 'iklan' dari adek Ruby Atha terus saja meminta umik untuk melanjutkan setrika baju 😅.

Dalam kegiatan ini tidak ada kendala berarti. Umik senang ada yang membantu dan menemani menyetrika baju, sedangkan Atha juga senang bisa bermain semprot-semprot. Semua senang, pekerjaan kelar!

REFLEKSI

Seringkali anak mempunyai inisiatif untuk membantu, tetapi orang tua merasa terganggu karrna berpikir bantuan anak justru akan memperlambat pengerjaan sebuah kegiatan. Sayapun sering berpikir begitu, tetapi perlahan saya berusaha memberi ruang pada Atha untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai pekerjaan rumah. Selain melatih kemandirian, hal ini juga dapat memupuk rasa percaya dirinya, dan yang paling penting adalah memperkuat bonding antara saya dan Atha.
PROSENTASE KEBERHASILAN
95%

Minggu, 08 November 2020

Zona 3 hari ke-7 : Reading Time!

Hari ini mendokumentasikan kegiatan bersama Mas dan Adek sebelum tidur, membaca buku. Mas Atha selalu antusias dengan membaca buku, terutama buku truk kesukaannya. Kebiasaan ini rupanya diikuti Adek Ruby, jadi yuklah kita membaca buku bersama :D

RENCANA
Membaca buku bersama sebelum tidur. Buku dipilih oleh mas Atha, buku Hiu dan lumba-lumba untuk Ruby dan buku Truk untuk Atha. 
AKTUAL DAN KENDALA
Pada prakteknya seperti biasa mas Atha sibuk berganti-ganti buku. Sebentar ambil buku Ruby, sebentar kembali ke buku pilihannya. Ruby yang terus menerus diganggu akhirnya beralih bermain Hafiz Doll. Atha juga kembali merebut Hafiz Doll yang dimainkan adek, kemampuan Atha s masish belum sepenuhnya berkembang. Umi mengajarkan Atha berbagi danntidak merebut mainan yang lebih dahulu dimainkan adek.
REFLEKSI
Di usia 4 tahun, Atha sudah mulai belajar konsep berbagi dan bergantian. Umi juga sedang terus belajar untuk melatih Atha dan Ruby konsep berbagi. Melatih untuk bersabar, tidak berebut, bergantian, dan mengalihkan pada hal lain jika salah satu merengek. Terutama bagi mas Atha, terus diberi pengertian konsep berbagi, urutan siapa yang lebih dahulu bermain, tidak berebut atau merebut. Sedangkan Ruby yang masih kecil lebih mudah dialihkan pada hal lain, jika memang Atha yang lebih dulu memainkan sebuah mainan.

Dalam kegiatan ini, yang banyak belajar bukan hanya anak-anak tetapi juga umi agar terus bersikap adil dan sesuai porsi. Tidak terus menerus meminta Atha atau Ruby mengalah.
PROSENTASE KEBERHASILAN
85%

Zona 3 hari ke- 4 : Flash Card Lagiiii

Setelah kemarin bermain flascards dengan seru, hari ini Atha kembali mengajak bermain flash cards. Maka kami kembali mengambil flashcards huruf kami dan bersiap bermain.

RENCANA
Bermain flashcards huruf sambil menyebutkan gambar-gambar di kartu.

AKTUAL DAN KENDALA
Flashcards kami terdiri dari huruf kapital dan kecil, jadi ada 26 kartu dikalikan 2 menjadi 56 lembar. Mungkin karena sudah kali ke-2, unsur kejutannya menjadi berkurang. Jadi belum sampai Z Atha sudah menyerah : "Udah aja lah umi" katanya..wkwk.
REFLEKSI
Sebaiknya tidak mengulang permainan 2 hari berturut-turut mungkin ya, agar anak tidak bosan.

PROSENTASI KEBERHASILAN
75%

Rabu, 04 November 2020

Zona 3 Hari ke - 3: Bermain Flashcard!

PR terbesar saya untuk Atha adalah 'bermain serius', salah satunya adalah belajar alphabet dan hijaiyah. Maka pada zona 3 ini saya mencoba mengemas kembali dan melakukan kembali metode belajar yang menyenangkan. Salah satu cara yang akan coba saya tawarkan adalah dengan menggunakan media flash card.

RENCANA
Belajar asyik alfabet menggunakan flashcard bergambar. Perlengkapan yang dibutuhkan adalah 1 set kartu bertuliskan huruf besar dan kecil. Saya memggunakan kartu untuk belajar bahasa inggris. Sebenarnya kurang maksimal sih karena berbahasa asing, tapi sekaligus mengenalkan Atha pada bahasa inggris maka kita coba saja.

AKTUAL DAN KENDALA

Ternyata bermain kartu dengan santai sangat menyenangkan. Saya juga tidak menargetkan apapun sehingga memang lebih banyak bermain daripada belajarnya. Saya menunjukkan kartu huruf, atha menebaknya. Lalu saya tunjukkan gambar di baliknya, saya sebutkan kata dalam bahasa inggrisnya sedang atga menyebutkan nama dalam bahasa indonesianya.

REFLEKSI

Atha senang dan menikmati waktu bermain dan belajar kami. Bahkan Atha meminta besok untuk bermain flashcards lagi. Yeyyy!
Selaij menambah kosa kata, sekaligus memperkuat bonding antara Atha dan umik. 
PROSENTASE KEBERHASILAN
100%

Selasa, 03 November 2020

Zona 3 Hari ke-6: Bermain Mobil Dengan Cerita

Di hari ke-6 ini Atha mengajak untuk bermain mobil-mobilan dengan cerita sedang berperang. Hmm..undangan maij kasar ini..wkwk..baiklah, kita ikut dalam cerita!

RENCANA
Mengisi waktu sebelum tidur siang dengan bermain mobil-mobilan. Umik dan Atha bermain perang-perangan dengan mobil. Tujuannya untuk.menyalurkan imajinasi dan energi Atha sebelum tidur. Persiapannya sederhana, backhoe dan mobil truk favorit Atha.

 AKTUAL DAN KENDALA

Atha sedikit kecewa karena meskipun sudah direncanakan sejak sebelum makan siang, tapi waktu bermainnya ternyata pendek. Kenapa pendek? Karena ternyata Ruby sudah mengantuk, jadi bermain perang-perangan seru dengan umi harus berakhir lebih cepat. Untungnya kecewanya hanya sebentar dan mau mengerti. Setelah itu kami semua bersiap tidur.
REFLEKSI
Harus mulai lebih awal jika waktu bermain berdekatan dengan waktu tidur. Agar nanti Athantida kecewa lagi karena bermainnya terlalu sebentar.

PROSENTASE KEBERHASILAN
80%

Zona 3 hari ke - 5: Ruby Teman Main Umik

Hari ini teman main saya berganti. Yang biasa uplek main sama mas Atha, sesekali berganti mengajak Ruby bermain di tantangan Bunda Sayang. Saat ini, Ruby sedang senang main 'serak-serak' alias messy play: play semua yang messy, atau messy apapun untuk play 🤣.

RENCANA
Bermain bongkar pasang bentuk sederhana + membaca buku. Persiapan mudah dan simple karena mainan dan buku selalu tersedia di rak.

AKTUAL DAN KENDALA

Terlaksana di pagi hari. Ruby cukup anteng bermain lempar-lempar puzzle kayu. Saya pasang, dia lepas -Repeat 🤣. Tapi memang itu goalnya, melatih motorik halus jari-jari tangan dalam mengambil barang ukuran sedang. Di luar dugaan, permainan berlangsung lebih lama dari yang saya bayangkan. Ruby anteng aja bermain puzzle lalu membaca dan -memakan buku. Wkwkwkkw.

KENDALA
Tidak ada kendala yang berarti. Durasi tidak terlalu lama karena rentang konsentrasi Ruby yang baru berusia 11 bulan memang masih sangat pendek.

REFLEKSI

Ruby menikmati sesi bermain dengan umik. Mungkin karena biasanya jarang bermaij berduabsaja, selalu ada mas Atha, atau sambil disambi mengerjakan hal lain. Umik harus lebih banyak meluangkan waktu bermain, terutama bermain yang terencana. Selama ini mainnya cuma digendong ke depan lihat kucing dan kelinci.
PROSENTASE KEBERHASILAN
90% BERHASIL TANPA KENDALA