Kamis, 18 Februari 2021

Zona 6 Hari ke-10: Belajar Membaca Jam 'Setengah'

Semoga judulnya tidak membingungkan 😅. Jam setengah itu opo sih umiiik? Jam setengah, menceplos begitu saja ketika membahasakan kepada Atha pembacaan jam 'lewat 30 menit'. Jadi jam setengah tujuh, setengah delapan dan seterusnya seperti itulah maksudnya jam setengah. 

Awalnya ragu, ini anak mudeng nggak ya kalau diajarin jam setengah? Tapi ternyata, nggak sesulit itu mengenalkan konsep jam setengah. Meskipun sempat berbagai cara dan cerita ditempuh untuk membuat Atha paham jam setengah, akhirnya umik meyadari kunci jam setengah adalah di jarum panjang yang terletak di angka 6 (kemana aja ya saya..ekwkwk). Akhirnya, berbekal pemahaman 'jika jarum panjang berada di angka 6, berarti itu jam setengah' Atha berhasil menuntaskan 1 lembar worksheet nya!

Tapi umik masih ragu nan curiga, apakah ini hanya kebetulan atau sudah paham betulan? Wkwkw..biarlah waktu dan worksheet selanjutnya yang menunjukkan jawabannya!

Zona 6 Hari ke-9 : Mengenal Angka Arab

Hari ini selain masih mempraktekkan membaca jam dan mengikuti jadwal harian, saya mengajak Atha mengenal angka arab. Metodenya sederhana saja, menggunakan coloring printable sheet untuk diwarnai. Tentu saja, Atha bersemangat karena judulnya adalah mewarnai! Sambil mewarnai, saya memberi tahu Atha bahwa ini adalah gambar angka dalam huruf arab, mulai dari 0 hingga 9. Kegiatan mewarnai juga diselingi dengan tebak-tebakan sampai Atha betah dan terlewat jam tidurnya, hehe.

Zona 6 Hari ke-8: Jadwal Harian yang Terbolak-balik

Perjalanan latihan mengenal jam masih berlanjut. Jadwal harian yang kami buat cukup membantu meskipun banyak juga yang masih meleset, hehe. Pagi hari selalu menjadi momen terbolak-baliknya jadwal harian. Yang kata sebuah lagu anak populer "Bangun tidur..ku terus mandiii..." tentu saja tidak berlaku bagi Atha 😅. Alhasil, meskipun di jadwal mandi pagi seharusnya pukul 08.00 WIB seringkali baru terealisasi di pukul 09.00 WIB atau lebih. Dengan begitu, jadwal harian mulai terbolak balik sebelum nanti jadwal membaca, makan dan tidur di siang hari.

Pagi ini, jadwal bangun pagi bisa dipenuhi meskipun kegiatan mandi mundur hingga pukul 09.30 setelah selesai makan pagi. Selebihnya selain jadwal main, tentu saja mundur sekitar 30 menit hingga 1 jam. 

Setelah kegiatan di siang hari berakhir, di malam hari Atha juga belum berhasil mengikuti jadwal tidur di pukul 22.00 WIB. Belakangan, jadwal tidur malamnya mundur hingga pukul 22.30 WIB atau 23.00 WIB. Selebihnya, untuk membaca jam pada pukul 09.00, 0
10.00, 11.00 dan seterusnya, Atha sudah mulai lancar dan memahami letak jarum panjang dan pendeknya.

Sabtu, 06 Februari 2021

Belajar Waktu dengan Membuat Schedule Board, Seru Banget!

Hari ke-3 tantangan stimulasi belajar matematika, Atha masih sangat bersemangat menagih ke umi untuk belajar. Wahh..tumben banget yaa! Ternyata rahasianya ada di tambahan alat belajar bernama printer. Atha selalu bersemangat menyambut lembar-lembar kertas yang keluar dari mesin cetak. Semakin banyak permintaannya untuk mencetak berbagai macam worksheet terkait berhitung. Kece kan? Tentu saja, wong yang dihitung gambar dump truck, sudah pasti Atha jatuh hati pada pandangan pertama..wkwk.

Di hari ke-3 ini kami sedikit terlambat memulai aktivitas. Ternyata membuat jadwal kegiatan harian membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Mulai dari mengumpulkan gambar penunjuk waktu, gambar aktivitas harian, hingga mencetak, memgguntimg dan menempelkannya semua membutuhkan waktu. Bahkan, akhirnya Atha terpaksa tidur lebih dahulu sebelum jadwal kegiatan yang kami buat selesai. 

Dari tadi umik membahas jadwal kegiatan..jadwal apa sih memangnya?

Hehe, maafkan belum dijelaskan di awal ya. Masih dalam rangka stimulasi belajar matematika dengan tema belajar membaca jam, hari ini umi mencoba membuat penerapan pembacaan waktu dengan membuat jadwal kegiatan sederhana.

Isinya apa saja?

Sesuai judulnya, maka yang dicamtumkan pada jadwal harian ini adalah hal-hal sederhana yang dilakukan sehari-hari seperti bangun tidur, mandi, makan, tidur, bermain, hingga waktu tidur kembali. Pada jadwal kegiatan ini terdapat gambar jam, gambar aktivitas dan tulisan nama kegiatan. Dengan begitu, harapannya Atha akan mampu memahami konsep waktu secara konkret berkaitan dengan aktivitas yang dilakukannya sehari-hari.

Karena Atha juga baru belajar jam, maka waktunya sengaja di buat tepat semua, jam 07.00, 08.00, 09.00 dan seterusnya. Ada juga satu waktu yang diselipkan penunjuk waktu 'jam setengah', karena slot waktunya semua sudah penuh..wkwk.

Dalam proses pembuatan jadwal ini tentu saja sebagian besar masih dilakukan oleh umi. Atha hanya mengamati dan berdiskusi tentang kapan dia akan melakukan kegiatan hariannya. Seharusnya tadi umi membiarkan Atha lebih banyak menempel, tapi karena perekatnya adalah selotip bolak-balik yang rawan lengket, maka umi malas mengambil resiko. Besok-besok Atha harus diberikan lebih banyak kesempatan untuk terlibat dalam berkegiatan.



Kamis, 04 Februari 2021

Zona 6 Hari ke-1: Mengenalkan Matematika, Kami memilih Jam!

Hari ini hari pertama tantangan di Belajar Matematika Asyiik. Meskipun anjurannya adalah tema cerdas finansial, tapi kami memilih mengambil tema jam untuk permainan kami selama 15 hari ke depan.
Kenapa jam? Karena saat ini Atha seringkali bertanya "Jam berapa sekarang, Umi?", maka saya menyimpulkan saat ini sudah waktunya Atha belajar mengenal jam.

Sebagai amunisi menyambut tantangan 15 hari ke depan, saya sebelumnya sudah mencari media pembelajaran untuk mengenal jam di internet. Beruntung, saya berjumpa dengan blog familia kreativa yang tidak hanya menyediakan materi belajar mudah mengenal jam, tapi juga lrmbar kerja untuk mengikat pemahaman Atha tentang jam nantinya. Terakhir, agar semakin mengerti tentang membaca jam, kami juga menggunakan jam dinding analog untuk belajar. Lalu bagaimana hasilnya?

Di hari pertama ini, diluar perkiraan Atha sudah mulai mengerti pembacaan jam dari pukul 01.00 hingga 12.00, lho! Padahal bayangan saya, mungkin akan sulit mengenalkan konsep waktu kepada anak. Tetapi diluar perkiraan, Atha cukup mengerti ketika dijelaskan mengenai jarum panjang, jarum pendek, juga cara membacanya. Besok, mungkin saatnya masuk mengenal 'jam setengah'. Semangat!!