Kamis, 10 Desember 2020

Zona 4 Hari ke-10: Mewarnai Gambar

Mewarnai gambar adalah kegiatan yang Atha pilih di hari ke-10 ini. Seperti yang pernah saya tuliskan, mewarnai bagi Atha sebelumnya bukan hal yang menyenangkan. Atha sering menolak jika diajak mewarnai sendiri, selalu bilang tidak bisa lalu menyuruh umi mewarnai. Tapi ternyata ada perubahan besar, kemarin Atha berinisiatif untuk mewarnai gambar. Dan bahkan menyelesaikan hingga 4 gambar meskipun sempat berkali-kali mengeluh capek mewarnai :D.

Zona 4 Hari ke-9: Membangun Tenda di Kamar

Di Hari ke-9 ini, kami bermain tenda di dalam kamar. Berbekal dengan kasur lipat, beberapa bantal, guling dan selimut Atha dan abi membangun tenda mereka.
Namun sayangnya dalam aktivitas ini ada sedikit sad ending. Kebetulan bermainnya sudah malam, mendekati jam tidur Ruby. Ketika Ruby sudah mengantuk Atha menolak membongkar tenda dan malah menangis. Akhirnya Ruby ditidurkan di kasur lain, sembari menunggu Atha bersedia membongkar kasur. Alhamdullah, meskipun sudah larut malam akhirnya kasur boleh dibongkar, hehe.

Zona 4 Hari ke-8: Memompa Kolam Plastik

Bermain air di kolam plastik sebetulnya agak berat bagi saya. Bukan apa-apa, kami tidak memiliki pompa yang sesuai untuk menggembungkan kolam. Bermodalkan pompa sepeda, saya mulai memompa sekitar pukul 9 pagi. Dan benar saja, hingga pukul 11.30 siang, tak ada kemajuan berarti padahal kami sudah 'jungkir balik' memompa kolam 🤣. 

Akhirnya saya membeli pompa yang memang diperuntukkan memompa kolam. Dibantu Atha kami bekerja sama menggembungkan kolam secepat mungkin!

Akhirnya berhasil menyusun kolam dan mengisi air. Sempat Atha merajuk Ruby tidak boleh ikut bermain agar bisa mengisi kolam dengan air sebanyak mungkin. Tapi setelah dijlaskan akhirnya Atha bersepakat untuk mengisi air sedikit terlebih dahulu, baru setelah Ruby selesai bermain, Atha mengisi kembali air lebih banyak. 

Zona 4 Hari ke-7: Bermain Peran Mengobati Luka

Hari ini berbekal kain kasa pembalut luka dan selotip, Atha bermain peran. Ceritanya kakinya sedang terluka, lalu ia membalutkan perban dan merekatkannya dengan selotip. 
Beberapa kali saya bertanya, apakah Atha sedang menjadi dokter? 
Tidak, jawabnya. 
Atha orang sakit, tambahnya lagi. Jadi Atha menjadi dokter untuk mengobati luka Atha?
Tidaaaak, jawabnya lagi bersikeras.
Atha hanya terluka kakinya, lalu mengobati lukanya sendiri. Begitu saja, bukan menjadi dokter. Oooo..
Oke baiklah nak, karena untuk mengobati luka itu tidak harus menjadi dokter, melainkan pengetahuan P3K dasar yaa. :D

Zona 4 Hari ke-6 : Menyusun Balok Kayu

Menyusun balok kayu merupakan salah satu permainan sederhana yang disukai Atha. Meskipun terlihat sederhana, permainan ini seru ketika dibarengkan dengan imajinasi. Seperti Atha yang suka sekali membuat gedung parkir raksasa untuk mobil-mobilannya. Sembari mengenal bentuk dan bangun ruang, permainan ini sangat ampuh untuk menstimulasi imajinasi.

Zona 4 Hari ke -5: Mencorat-coret

Sudah memasuki hari ke-5, kali ini umi membiarkan Atha memilih sendiri aktibitasnya sembari menunggu umi dan abi. Kebetulan, kami berdua belum bisa membersamai sepenuhnya sehingga Atha mencari-cari kegiatan yang bisa dilakukannya sendiri. 

Ternyata Atha mengambil selembar kertas karton dan pulpen. Sembari menunggu kami, Atha mulai menggambar. Untuk anak seusianya, memang kemampuan menggambar Atha belum bagus. Atha baru bisa mencorat coret, membentuk lingkaran yang belum sempurna. Tapi bagi saya itu adalah kemajuan besar. Sebelumnya Atha sama sekali tidak percaya diri untuk menggambar, jadi umi yang selalu disuruh menggambar. Ini adalah progress kedua setelah mewarnai. Belakangan Atha mulai mau mewarnai sendiri, tanpa dibantu umi sama sekali. Yay! Semoga pertanda bagus untuk perkembangan imajinasi dan kreativitasnya :D