Kamis, 14 Juni 2012

Memutuskan.


Memutuskan, adalah hal yang selama ini sungguh berat untuk saya lakukan. Takut menyesal? hmm..mungkin salah satunya. Tapi bukan berarti saya meragukan takdir-Nya untuk saya..tidak, tidak sama sekali :).

Sudah bukan rahasia lagi bahwa istikharah adalah jalan terbaik untuk berdiskusi dengan Allah. Jalan terbaik untuk menuntaskan kebimbangan yang menyesak di dalam dada. Namun, bagi saya itu bukan perkara mudah. Setan selalu menyelipkan sebersit ketakutan di hati, hingga terkadang saya enggan menjemput keputusan terbaik-Nya.

Sedikit lucu. Selama ini saya selalu 'titip' pada ayah saya untuk meminta pada Allah jalan yang terbaik. Saya selalu meminta bapak untuk mewakili saya untuk melakukannya. Bodoh? memang, hahaha..saya hanya terlalu takut untuk menghadapi kenyataan. Namun, beberapa terakhir ada banyak hal yang mengganjal di hati saya. Mau tidak mau, berani tidak berani..langkah terbaik ini pun saya ambil.

Istikharah. Banyak orang berkata bahwa setelah memohon pada Allah melalui shalat ini, kita akan bermimpi. Memimpikan sebuah petunjuk yang dapat dijadikan referensi untuk mengambil keputusan. Nahh..ini juga yang saya takutkan. Saya selalu merasa tidak paham dengan mimpi saya, bahkan mengingatnya saja sulit, bagaimana nanti saya bisa mendapatkan petunjuk?? yang ada makin sesat.

Bapak selalu tertawa jika saya menolak untuk istikharah dengan menceritakan alasan tersebut. Kata beliau, isyarat itu bukan hanya melalui mimpi. Tapi bisa juga melalui kemantapan hati. Ya..kemantapan hati, itu yang mungkin belum saya dapatkan.

Namun sepertinya kali ini Allah menunjukkannya dengan gamblang kepada saya. Bukan lewat mimpi seperti yang selalu saya khawatirkan. Tapi nyata dan konkrit melalui apa yang bisa saya cerna dengan akal sehat. Dan sepertinya ini..ini jawaban atas doa saya selama ini :D. Jangan bertanya tentang apa dan apa jawabannya..ini RAHASIA. Saya hanya ingin bercerita bagaimana hebatnya hasil diskusi dengan Yang Maha Tahu. Ya..Dia Maha Tahu..saya harus mengingat itu lekat-lekat.

Dan, inilah yang terbaik..inilah yang terbaik :D Bagaimanapun, saya justru merasa tenang dan lega dengan apa yang Dia putuskan untuk perkara ini. Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah..menjelang yang terbaik. Bismillah dan ..insyaAllah..

"Kebaikan adalah apa yang membuat hati tenang dan nafsu tenang, keburukan adalah apa yang membuat hati gelisah dan menimbulkan keraguan," (H.R Ahmad)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar