Minggu, 23 Agustus 2020

Game ke-4 Wahana Diving : Menyelami Kembali Kondisi Diri

Tibalah kami di wahana ke - 4, semakin mendekati perjalanan awal menjelajahi Pulau Cahaya. Kali ini kami diajak untuk menjajal wahana Diving. Menyelam dalam, mengeja kembali setiap cerita selama bersama Ibu Profesional..

Bukan Ibu Profesional namanya kalau setiap pertanyaannya yang sepotong dua potong itu tidak mengharuskan saya berpikir ulang seribu kali 🤣.

Seperti apakah diri Anda? Seperti apakah Anda saat ini di IIP? Apa yang Anda perjuangkan ke depan? Apa kesamaan Anda dengan IIP?

Seperti apakah diri saya? Saya pikir dulu saya adalah orang yang rajin belajar. Nyatanya tidak, wkwk..ternyata saya orangnya mudah terbawa. Jadi kalau teman-teman belajar, saya baru terpacu ikut belajar. Kalau teman-teman saya lagi hobi masak, sayapun pengen ikutan..jadi saya ini bisa dibilang mudah terbawa arus. Ikut sana, ikut sini..jadi saya memerlukan kolam yang arusnya mampu mengantarkan saya ke tempat yang lebih baik. Kolam yang jika tenangpun isinya hal-hal baik. 

Maka saya bahagia berada di IIP..

Saat ini di IIP selain sebagai siswa institut juga sedang mengemban amanah sebagai PJ Desain. Sebuah kolam yang membuat saya berenang dengan riang. Saya mendapat tempat berkarya, diakui, dan diapresiasi. Juga menemukan motivasi, sumber ilmu parenting yang sangat saya perlukan dalam menjalani peran sebagai istri, ibu juga individu. Meskipun belum sepenuhnya menjalanakan ketiga peran tersebut dengan sempurna, setidaknya saya berusaha menuju ke sana.

Lalu apa yang saya perjuangkan ke depan?

Sejak sebelum menikah saya menyadari sepenuhnya bahwa peran istri, dan ibu di masa sekarang tidak lagi sesederhana dahulu. Zaman terus berubah, yang artinya tantangan dalam pendidikan anak akan terus berubah. Jangankan tentang anak, tantangan dalam menghadapi diri sendiri saja terus berubah. Banyak hal membuat saya galau:

Bagaimana saya bisa menemukan identitas diri? Apa yang membuat saya bahagia?

Apakah saya mampu mendidik anak-anak saya?

Apakah saya mampu menjalankan peran saya sebagai istri, ibu dan individu dengan baik?

Apakah saya mampu berkontribusi bagi orang lain? 

Jadi saya akan terus berjuang untuk mengatasi kegalauan saya atas pertanyaan-pertanyaan di atas. Berusaha menemukan jawaban terbaik satu persatu. Untuk kembali menemukan value diri saya, pengemban misi yang dititipkan Allah, yang memiliki peram dalam peradaban.

Pertanyaan terakhir : Apakah kesamaan Saya dengan IIP?

Piramida kerangka berpikir di atas kurang lebih menggambarkan tujuan saya sebagai seorang individu, istri juga ibu. Meskipun akan memerlukan kerja keras untuk mendapatkan kedua sisi piramida, tapi saat ini saya akan berfokus memulai untuk menuju titik-titik di piramida atas.

Percaya diri.
Hebat mengelola keluarga.
Mampu mendidik dan mengembangkan anak.
Terus menerus mengembangkan diri.

Saya paham bahwa kesemua titik tidak akan mudah dicapai. Maka saya ingin terus belajar, memaksa diri dan berada di antara ibu-ibu lainnya yang bergerak muju tujuan yang sama. Tidak akan mudah, tidak akan cepat terlihat perubahannya, tapi semua bisa terjadi dengan konsistensi. 

Jika sudah memiliki tujuan yang sama, bukankah kita harus terus berjalan bersama? Beriringan untuk saling menguatkan, agar bersama-sama bisa mencapai tujuan?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar