Sabtu, 15 Agustus 2020

Game ke-3, Wakeboarding : Mencari Ilmu yang Tepat

Mengikuti perkuliahan kembali di Ibu Profesional berarti sudah siap menghadapi berbagai tugas yang menantang. Saatnya kembali banyak-banyak merenung, berdiskusi dengan diri sendiri. Materi ke-tiga kemarin sejatinya membantu saya menyegarkan ingatan tentang banyak hal. Mulai dari menentukan sekala prioritas, manajemen waktu, hingga tips-tips menarik untuk mengatasi tsunami ilmu. Setelah menyimak materi dan tanya jawab, maka sekarang saatnya ber-wakeboarding!


Ilmu Apa yang Ingin Saya Cari?

Pertanyaan yang..menarik. 
Saya berpikir keras, mengurai satu persatu kira-kira ilmu apa yang saat ini paling saya butuhkan. Ya, kata kuncinya adalah yang paling saya butuhkan. Karena rasanya kalau bisa saya ingin mengetahui semua jenis ilmu, antara biar jadi keren atau biar jadi mabok..hehehe. Tapi tentu saja hal itu tidak bisa saya lakukan, maka saya harus menentukan prioritas. Maka bismillah..saya menjatuhkan pilihan pada:
1. Ilmu Manajemen : Perasaan, Diri dan Waktu
2. Ilmu Pengasuhan dengan Ikhlas dan Sabar. 
3. Ilmu peningkatan kapasitas diri : Menulis dan Mendesain. 
"Mana ada ilmu macam itu mik??"
Mari kita ada-adakan! 😁

Lalu untuk Sampai pada Ilmu-Ilmu Tersebut Apa yang Harus Ditingkatkan?

Untuk bisa sampai ke tujuan, harus mampu memahami diri. Jika melihat ke dalam diri saya, maka yang perlu ditingkatkan tentu saja disiplin, taat waktu, mengulang kembali ilmu yang sudah pernah di dapat dan terakhir adalah mempraktekkan. Sungguh mudah sekali dituliskan tapi berat untuk dilakukan ya mik! Tapi walaupun begitu, harus terus meningat core value dalam belajar: Saya pasti bisa melakukannya!

Peta Pembelajaran

Sama halnya dengan orang yang mencari tujuan, dalam belajar pun diperlukan 'peta belajar' agar tidak tersesat, nyasar atau bahkan kembali ke titik awal. Seperti yang saya tuliskan di awal bahwa lautan ilmu itu sungguh luas dan menggiurkan. Tapi seperti halnya orang yang kehausan, tidak perlu seluruh samudera diteguk untuk menghilangkan dahaga. Jadi ambil seperlunya, pilih yang mana yang dirasa paling perlu. Maka saya memilih membuat peta pembelajaran yang saya banget dengan kurikulum :

1. Mengenali diri lebih dalam.
2. Menganalisa tantangan dalam belajar : Manajemen waktu, manajemen diri, ritme kegiatan harian, pola aktivitas anggota keluarga.
3. Menetapkan tujuan secara bertahap dengan target yang memungkinkan untuk dicapai. 
4. Membuat acuan untuk evaluasi diri.

Wah, semoga tidak terlalu muluk-muluk ya!

Tantangan dan Solusi

Tantangan terbesar adalah mengolah up down mood dan semangat. Setelahnya adalah bagaimana manajemen waktu dan mengkondisikan keluarga.
Maka gambaran tantangan dan solusinya adalah sebagai berikut:

1. Lupa gambar besar apa yang sedang disusun, dan mulai terkena tsunami informasi. 
Solusi: Melihat kembali ke peta pembelajaran, sehingga biaa menyeleksi ilmu yang dibutuhkan.

2. Memperbaiki kekurangan dalam manajemen waktu dengan membuat kembali kandang waktu yang feasible untuk ditepati.

3. Frustasi karena tidak kunjung sampai pada tujuan atau malah tersesat. 
Solusi : Membagi goal secara bertahap dan dalam rentang waktu yang tidak terlalu panjang. 

4. Progress tidak terlihat, dan merasa kecewa.
Solusi : Membuat evaluasi berkala dan jika perlu menggunakan sistem reward and punishment pada diri sendiri agar terpacu. Agar tidak terlalu santai dan akhirnya tujuan tidak tercapai.

Kira-kira begitulah rencana perjalanan saya dalam wahana wakeboarding. InsyaaAllah siap mengenakan helm,  sabuk pengaman, dan meluncur menikmati hamparan tantangan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar