Jumat, 27 Maret 2015

Bukan Travelogue: Piknik!

 Ransel-ransel sudah tertumpuk di bagasi belakang. Hujan tak kunjung reda masih ditemani kilat petir. Tersendat-sendat saya menginjak pedal gas. Kami berangkat, menuntaskan pertengkaran beberapa bulan terakhir, menunaikan janji perjalanan menuju timur: Lombok!

OKTOBER 2014

Mari kita mundur sebentar, kembali ke titik mula semua kehebohan ini dimulai. Awalnya, Saya, Niken, Imon dan Jojo yang selanjutnya akan disebut dengan geng Madiun berencana untuk trip ke Banyuwangi. Idealnya, rombongan kecil kami akan lebih mudah ditangani dan direalisasikan hingga entah karena apa..rencana perjalanan bocor ke telinga geng kelas bunga. Rencana seketika berubah, jumlah peserta bertambah. Destinasi dialihkan. Lombok, kami memilih satu pulau. 2015 adalah waktu yang sama-sama kami sepakati untuk berperjalan bersama.

DESEMBER 2015

Banyak hal terjadi dalam jeda hingga Desember 2014. Mulai dari perubahan destinasi hingga tanggal yang tiba-tiba berubah. Tidak cukup sampai disitu, kenaikan harga BBM di akhir tahun juga sempat meresahkan. Kami belum mendapatkan kepastian dari agen hingga awal tahun dikarenakan harga-harga yang belum stabil. Tapi yang paling absurd adalah kami sudah mebooking 8 tiket pesawat PP: 3 Jakarta-Lombok dan 5 Surabaya-Lombok. Tidak ada kata mundur untuk liburan kali ini.

JANUARI 2015

Wacana untuk berperjalanan selalu menimbulkan sensasi berbeda. Kami menunggu dan menunggu dalam kesibukan masing-masing. Seperti nunggu jodoh deh rasanya, haha. Saya Niken Imon intensif berlatih berenang karena tidak mau melewatkan pemandangan bawah air nantinya. Waktu seperti berjalan lambat-lambat. Tahu banget kalau kami sedang menunggu-nunggu bulan Maret. Ya, akhirnya di awal tahun kami mulai memastikan satu persatu bagian dari perjalanan ini. Tiket bertanggal 19 Maret, juga agen perjalanan untuk 4 hari 3 malam. Tinggal printilan kecil lah nantinya yang harus diurus mendekati hari-H. Untungnya, Sebuah trip mendadak ke Banyuwangi mampu mengalihkan perhatian saya. Meskipun tidak ke Baluran, agenda ke Banyuwangi malah lebih dahulu tercapai!  (Klik di sini untuk tulisan tentang perjalanan singkat ke Banyuwangi)

MARET 2015

Bulan Maret dibuka dengan sebuah kabar mengejutkan: Etis, salah satu peserta piknik salah memprediksi jatah cuti. Kehebohan kembali terjadi karena seluruh biaya perjalanan sudah lunas dibayarkan. Pilihannya sama-sama sulit, mencari pengganti dalam waktu beberapa minggu saja, atau merelakan tiket dan biaya perjalanan hangus. Hingga H-7, upaya lobi untuk mendapatkan cuti masih saja gagal. Begitu pula dengan pencarian pengganti, tidak membuahkan hasil. Dengan berat hati, Etis memilih untuk tidak ikut dalam perjalanan, pertaruhannya karir.

Tahu apa yang lebih mengejutan di bulan Maret? H-2 perjalanan, Ocha menerima pesan singkat dari maskapai penerbangan yang nantinya kami tumpangi bahwa penerbangan dari Surabaya menuju Lombok akan mengalami keterlambatan. Telatnya nggak tanggung-tanggung, dari jadwal semula pukul 07.00 WIB, ditunda hingga pukul 15.30! Nggak jadi liburan pak kalau gini caranya sih *Nangis panik.

Kehebohan kembali terjadi, upaya pembatalan, dan keterangan kemungkinan refund tiket masih simpang siur. Hawa di grup seketika panas karena Jojo dan Imon panik. Saya yang masih disibukkan dengan deadline yang harus tuntas sebelum berangkat tidak sempat ikut bingung. Yang jelas, akhirnya kami memesan tiket baru *Sigh. Berat pak hidup ini, mau liburan aja ribet.

18 MARET 2015, D-DAY

Saya sengaja pulang lebih awal karena sangat mengantuk. Nanti malam, saya akan menjajal rute Madiun-Surabaya secara penuh tanpa disubstitusi. Jujur saya sangat menanti-nanti malam ini! haha, nggak penting sih misinya..tapi saya kepengin banget nyetir Madiun-Surabaya. Kami berencana untuk berangkat jam 20.00 WIB setelah Jojo menyelesaikan pekerjaannya. Hujan masih saja tidak berhenti sejak sore, menemani saya yang masih berusaha merem tapi gagal. Hingga kabar di grup kembali membuat saya lemes: Pesawat kembali mengalami penundaan keberangkatan. Ahhh...seketika pengen krubutan slimut dan tidur sampai pagi. (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar