Sabtu, 24 September 2011

#3 Here We Go Again!

Perjalanan ini dimulai dari stasiun Bandung, bersama seorang pendatang dari Surabaya saya menyusuri track menuju Taman Hutan Raya Juanda. Tidak lagi berjalan kaki seperti dua tahun yang lalu, saya kembali menyusuri jalan setapak beraspal di tengah hutan konservasi. Seekor burung yang terbang rendah membuat saya sesaat terkejut. Subhanallah sekali ya...

Awalnya saya sama sekali tidak yakin Vega kesayangan saya ini mampu mengantarkan kami hingga ke atas. Namun akhirnya kami sampai dengan selamat, tanpa ada adegan -dorong motor- yang menghiasi lembar perjalanan ke THR Juanda. 

THR Juanda, Dago Pakar
Berbekal sekantong cemilan dan sebotol air putih saya bersiap menjajaki medan. Bayangan saya akan jalanan setapak dengan semak rimbun di kiri kanan jalan ternyata salah. Begitu melewati loket, saya menemukan sebuah peta dipampang di sisi kiri, sesuatu yang tidak saya jumpai 2 tahun lalu. "Waaah.." seru saya pelan, ternyata ada petanya. Mungkin terdengar norak, tapi dua tahun lalu jangankan peta, penunjuk jalannya saja susah ditemukan. Memang, kali ini track-nya berbeda, tapi lumayan bikin pangling.

Kami melanjutkan perjalanan. Tidak lama kemudian sebuah penunjuk bertuliskan "SELAMAT DATANG DI GOA JEPANG 100 M" membentang diantara dua batang pohon. 
"Lho, udah nyampe aja???"
Makin bingung saya, padahal dulu sepertinya saya harus berjalan cukup lama untuk mencapai lokasi ini. Huaahh...track pejalan kaki ternyata memang lebih panjang rupanya. Kami mengikuti jalanan berbatu hingga menemukan mulut gua Jepang, disambut adek-adek yang menyewakan senter. Segera kami segera memasuki lorong gua yang gelap. Dingin dan lembab, menyergap sesaat setelah kami memasuki lorong gua. Dulu saya takut-takut memasuki gua ini akibat cerita seram kakak kos sepanjang perjalanan. Kali ini, saya mencoba rileks menikmati cerita pemandu yang belakangan ternyata minta bayaran 25 ribu sebagai upah komentar. Huaaah..mahal, dengan menggunakan alasan mahasiswa, saya menawar uang guide menjadi 10 ribu dan..BERHASIL!:p

Kami menamatkan gua jepang yang memang tidak terlalu panjang. Kami melanjutkan perjalanan ke Gua Belanda. Jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi pertama, konon gua Belanda ini kalau diikuti tembus hingga Lembang. Jaraknya sekitar 5 km, 2 jam waktu tempuh jika berjalan kaki. Weitsss...kami mikir-mikir, kalau tembusnya Lembang..berarti mesti balik lagi 2 jam ke sini buat ngambil motor! 4 jam saudara-saudaraaa..itu bolak-balik Jakarta-Bandung via tol Cipularang. Oh No! kami mengurungkan niat.
Pemandangan di depan goa Belanda
Sebenarnya cukup penasaran dengan air terjun yang konon jaraknya 5 km lagi itu. Kami pun memutuskan mencoba berjalan sambil mengobrol ringan. Pemandangan di sini semakin lama semakin indah, suara serangga menggema bersahut-sahutan. Sesekali burung-burung terbang rendah mengeluarkan suara-suara yang membuat saya sedikit terkejut. Wusss...seekor burung terbang cukup rendah hingga membuat saya reflek merunduk. Subhanallah..

Kami sempat beristirahat sambil ngemil bekal, ngobrol ngalor-ngidul-seru. Cuaca hari ini memang agak labil, dominasi terik matahari membuat saya malas beranjak dari bayangan pohon. Sesekali mendung, sesekali panas, cepat sekali berubah. 

Jam setengah dua. Kami bergegas kembali, mencari mushola untuk sholat dhuhur. Seusai sholat kami memutuskan untuk menuju track "EXIT". Random saja kami memilih jalan, ada yang naik ada yang turun. Dari jauh tampak sebuah gerbang, kami bersemangat mempercepat langkah. Namun sayang sekali! bukan ini pintu masuk yang tadi kami lewati. Kami pun kembali menyusuri jalan, memutar langkah hingga tanpa sengaja menemukan patung setengah badan Ir. Djuanda. Yah..lumayanlah, ada objek lagi yang bisa diabadikan. Tak jauh dari sana juga ada sebuah batu semacam prasasti. Ternyata..ada kolam juga di sini, satu hal lagi yang baru saya tahu.


Setelah puas foto-foto, kami kembali mencari jalan keluar. Sudah satu putaran kami tidak juga menemukannya! hmm..mm..akhirnya demi mengamalkan kata pepatah "malu bertanya sesat di jalan" kami pun bertanya pada bapak-bapak di sekitar TKP. Ternyata...jalan yang kami ambil emang salah, hahaha..yang seharusnya belok ke kanan malah turun. Pantas saja nggak ketemu juga jalan keluarnya!

Setelah beberapa menit berjalan kami menemukan juga pintu keluar. Perjalanan hari ini pun akan segera berakhir. Masih ada semangkok lomie dan segelas es teh jumbo yang menutup perjalan kami hari ini. 

4 komentar:

  1. WOooowww,, langsung di post rek,, hahahaaa
    btw aku ngopi foto2'e po'o....
    Bandung memang keren kok,,,, enak banget banyak tempat yang indah2 kaya gini.... >_<"

    BalasHapus
  2. Ayok maen maneh ng Bandung! hahah, asline aku yo rung katam keliling Bandung Jo, pengen wisata museum wae durung nyampe..

    BalasHapus
  3. Hhmmm,, kapan ya....???? ke bandung lagi,,, hahaaaaa semoga saja diberi kesempatan... aminnn
    Emang bandung juga banyak museumnya ya..????

    BalasHapus
  4. amiiin! lumayan Bandung akeh museum kok, Museum KAA, Geologi, Museum pos, Museum sri Baduga , ketoke sek enek maneh deh

    BalasHapus