Selasa, 24 Januari 2012

Karena Kau Tidak Pernah Tahu


Aku tahu..
Kau pernah terpekur diambang jendela, menatap hujan dalam saput embun di sudut mata.
Mebisikkan pada angin dingin, meminta mendung segera beranjak.
Agar Tuhan bisa melihatmu lebih jelas, lantas menghapus rundung duka bersama terbitnya cahaya.

Aku tahu..
Kau pernah bertanya-tanya..meratap tak bisa tidur.
Menggadang malam mencoba mendengar Tuhan.
Mencari tahu apa sebabnya, Tuhan tidak memberimu segalanya.

Aku tahu..
Kau pernah patah hati, ingin lari dan bersembunyi.
Tak henti merutuki takdir, yang menjauhkan impian dari gapaian tangan.

Tapi kau tidak tahu..

Kau tidak pernah tahu Tuhan hanya ingin membuatmu tahu atas banyaknya keajaiban.
Kau tidak tahu Dia hanya ingin menjadikanmu penyala api harapan.
Kau tidak tahu banyak orang lalai menangis tergugu ketika menatapmu

Tidak pernahkan kau berkaca, menatap sosokmu dipantulkan berbinar
Entah tanpa tangan, entah tanpa kaki..
Entah tanpa suara, entah tanpa pendengaran..
Tapi bukankah kau telah mampu membuktikan pada dunia siapa dirimu?
Bukankah kau selalu mampu menopang hidupmu saat panas maupun hujan?

Tidakkah kau sering melihat manusia sempurna yang tak pernah merasakan kebahagiaan yang kau rasakan?
Tidakkah kau sering melihat manusia sempurna yang tak pernah merasaikan damainya berbincang dengan Tuhan seperti yang sering kau lakukan?
Tidakkah kau sering melihat manusi sempurna mengalami penderitaan yang lebih menyesakkan?
Tidakkah kau memahami bahwa setiap kehebatanmu menghadapi dunia menunjukkan bahwa kau jauh lebih hebat karena seluruh keterbatasan?

Maka tegakkanlah kepala
Teguhkan hatimu yang sering ciut takut
Berjanjilah kau tidak akan pernah lagi meragukan Tuhan
Tunjukkan pada semesta kau akan terus berjuang

*Postingan untuk AKSS
dengan tema tentang para tuna daksa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar