Jumat, 09 Oktober 2020

Zona 2 Hari ke 8: Terbuai Ekspektasi

Sudah 7 hari tantangan kemandirian dengan tema makan sendiri berjalan dengan up and down meskipun tak jarang menuai sukses. Hari ini hari ke-8, saya merasa Atha sudah mulai terbiasa untuk makan sendiri. Nyatanya, Atha memang sudah bisa dan mulai terbiasa. Tetapi tidak dengan perasaannya, rupanya hari ini ceritanya sedikit berbeda...

Seperti biasa, sekitar jam 9.30 pagi saya menidurkan Ruby ke dalam kamar. Sebelumnya saya sudah menyiapkan makan dan air panas untuk mandi Atha sembari berpesan bahwa Atha makan, setelah itu mandi sama bulik. Di kamar, selama saya menggendong Ruby, Atha beberapa kali masuk ke kamar sambil mengunyak makanan. 
Oh dia sedang makan, pikir saya dalam hati. Hingga sekitar 45 menit kemudian saya keluar, dan mendapati Atha masih menonton TV dan piring masih penuh! Astagaaa...ngapain aja dari tadi!
Saya terkejut dan seketika berubah menjadi marah. Atha menolak melanjutkan makan, padahal tadi berjanji nonton sambil makan.
Atha meminta nasi baru, saya menolak dan membuang sisa nasi di piring. Masih dalam keadaan marah, saya berkata bahwa kalau Atha nggak mau makan yasudah, nggak usah makan sampai nanti malam. 

Komunikasi produktif gagal total, kemandirian gagal total, mengendalikan emosi apalagi..

Singkat cerita, siang terlewati dengan Atha yang akhirnya minta makan sendiri, dan menyuap sendiri. Malam Atha kembali menolak makan nasi dengan hanya menyantap beberapa lembar roti tawar. 
Sepertinya esok hari saya harus move on dari perkara makan sendiri ini.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar