Senin, 05 Oktober 2020

Zona 2 hari ke-5: Bersabar dalam Latihan Makan Sendiri

Hari ke-5 tantangan kemandirian anak, masih dengan topik membiasakan makan sendiri. Awalnyabsaya pikir akan mudah, karena sesekali Atha memang sudah mau makan sendiri. Tapi lain ceritanya jika disandingkan dengan kata 'terbiasa'...

Sudah 5 hari, tapi tingkat keberhasilan untuk mengkondisikan Atha dapat melakukan aktivitas makan sendiri baru berhasil sekitar 30%. Dari 3x kegiatan makan, biasanya hanya berhasil pada satu kali sesi makan. Sisanya disuapin umi/abi, atau menolak makan.

Kegiatan makan tidak dipungkiri merupakan salah satu aktivitas harian yang bagibsaya merupakan sebuah 'kegiatan besar' sama seperti mandi, dan tidur. Ketiga aktivitas harian tersebut merupakan indikator ketercapaian tugas harian saya. Jika sudah selesai, rasanya seperti sudah menyelesaikan sebuah tugas besar. Legaaaa...rasanya!
Maka dari itu, seringkali saya dan suami memiliki perasaan 'ingin cepat menyelesaikan' yang berarti malah menghilangkan kesempatan bagi Atha untuk belajar mandiri. Jadi selain Atga, saya lah yang sebetulnya sedang belajar dalam proses membuat anak mandiri ini.

Pagi ini kegiatan makan tidak jauh berbeda dengan biasanya. Masih dengan perdebatan kecil, makan dulu baru main atau main dulu baru makan. Sehabis mandi, saya sudah sampaikan kalau harus makan dulu. Tetapi bukannya bersiap di meja makan, Atha malah bermain sepeda di dalam rumah. Akhirnya keluar juga teriakan dari umi, berseru dengan nada tinggi meminta Atha untuk makan. Huft..

Di awal kegiatan makan, Atha menolak makan sendiri. Maka suapan pertama umi suapkan ke mulut. Selanjutnya, sembari bermain sepeda akhirnya Atha mau makan sendiri dengan tetap duduk di atas sepeda. Berpura-pura sedang mengisi bensin sepedanya. Hingga isi piring hampir habis, atha makan sendiri dengan dibantu umi memegang piring. 

Tantangan hari ini 1x makan sendiri berhasil dilakukan meskipun belum menerapkan adab makan yang baik. Satu lagi PR buat umi, untuk mendisiplinkan Atha makan sendiri dengan berlatih adabnya sesuai tuntunan Islam.

Besok umi akan mulai mengenalkan adab makan lebih detail, bukan hanya sambil lalu. Semangat!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar