Rabu, 17 Maret 2021

Zona 7 Hari ke-14 : Berbicara Tentang Kejahatan Seksual

Gambar: www.focusforhealth.org

Pada hari ke-14, kelompok 31 yang terdiri dari IP Sumut dan IP Sungai Penuh Kerinci membawakan topik Peran Lingkungan dan Perlindungan dari kejahatan seksual. 

Kejahatan seksual seperti yang kita semua ketahui memiliki dampak traumatis kepada korban. Apalagi jika pelakunya tidak selalu orang asing, melainkan orang-orang terdekat di sekitar kita. Bukan saja menyebabkan gangguan psikologis, kecemasan, juga penyakit fisiologis, yang paling mengerikan adalah bagaimana jika korban berbalik menjadi pelaku kejahatan seksual di kemudian hari?

Ada peluang besar dimana kelak korban kejahatan seksual akan menjadi pelaku sebagai pelampiasan kemarahan. Korban ingin orang lain merasakan apa yang ia rasakan, sehingga akhirnya terjadi kejahatan seksual secara berantai.

Ingin rasanya kusimpan saja anak-anak nanti di rumah saja biar tidak perlu bertemu orang asing..

Tapi tentu saja hal tersebut tidak bisa saya lakukan. Kelak anak-anak pasti harus berbaur dalam lingkungan, harus mampu melindungi diri dan menghindari situasi yang tidak diinginkan. Maka kembali lagi, pendidikan seksualitas sejak dini memang sangat penting untuk disampaikan kepada anak. Mulai dari memberitahukan mana bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh, hingga komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua. Dan yang paling penting, diperlukan lingkungan yang juga 'melek' pendidikan seksualitas. Yang tak lagi memandang tabu hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Jika lingkungan di luar keluarga inti belum ideal, maka peran orangtua sangat penting untuk melindungi anak dengan memberikan bekal pengetahuan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar