Kamis, 24 Oktober 2013

Es Pe En

Pict: http://www.confetti.co.uk
Ketika menemukan gambar ini, tagline-nya tiba-tiba terdengar begitu menarik "Countdown to  your wedding". Saya memang dengan sengaja ingin menuliskan terkait countdown to 'this things you-know-what" karena bagi angkatan saya, saat ini topik menikah dan pernikahan sedang sangat naik daun. 

Bagaimanapun, hal tersebut sangat berdampak pada kehidupan pribadi maupun sosial seseorang di usia 20-an. Saya sendiri saat ini sedang berada di-awal-menengah- usia 20-an, dengan berbagai pertanyaan "Sudah punya pacar belum?", "Kapan dikenalin pacarnya ke kita?", hingga "Kapan menikah?" yang santer dimana-mana. Sebelum akhirnya ada yang bertanya, "Mau nggak, nikah sama aku?" #tsaaahhhh..saya merasa sangat perlu untuk mengambil ancang-ancang menuju pernikahan. 

Akhirnya, dalam rangka mempersiapkan keberhasilan menuju pernikahan yang entah kapan tiba masanya, daripada galau tak berujung mari kita bersiap. Saya memilih memulai dengan mempelajari teorinya dulu. Pernikahan adalah sebuah awal perjalanan, bukan akhir muara. Di dalamnya setengah iman yang digenapkan oleh ijab qabul diuji keteguhannya. Ia adalah sebuah perjanjian suci, yang menghalalkan apa yang sebelumnya haram bahkan menjadikannya ibadah yang mulia. Nah, untuk itu bekal sangat perlu dicari dan dipersiapkan. Sebelum bekal jodohnya diberikan sama Allah, yasudah cari bekal ilmunya dulu, hehe. Mulai bulan Oktober ini saya telah memantapkan niat untuk mengikuti Sekolah Pra-Nikah. Bukannya saya sudah mau menikah bulan depan atau dua bulan depan, tapi ya siapa tahu Allah kapan akan mempertemukan? 

Dalam rangka membagi ilmu dan memantapkannya di kepala, tulisan mengenai Sekolah Pra-Nikah (SPN) InsyaAllah akan diposting agar ilmunya tidak hanya mandeg di buku catatan dan pikiran saya. Sebelumnya sudah ada beberapa teman yang juga menuliskan tentang hal yang sama di SPN angkatan sebelumnya, insyaAllah nanti di link-kan agar bisa menjadi referensi.  Semoga Allah memberikan kelancaran dan menjauhkan dari rasa malas untuk menuliskan tentang SPN di sini.

2 komentar: